Subscribe: Playlist Abu Rusydan
Photobucket HUmvee2 Photobucket

Sparkline

Home » » Syeikh Abdullah Azzam

Syeikh Abdullah Azzam








“ Sedikit sekali orang yang berpegang kepada ideologi Islam, dan sedikit dari mereka yang meninggalkan kelezatan dunia untuk berdakwah dan berjihad di dalam menyampaikan al Haq dan membelanya. Dari mereka yang sedikit, sedikit sekali yang mau mengorbankan ruh dan darahnya untuk membela dan memenangkan ideology Islam. Maka mereka itu sedikit dari yang sedikit dari yang sedikit. “


“ Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar ( QS: 3.142 ).”

Segala pujian hanyalah milik Allah dan untuk Allah semata Rabb seluruh alam dan Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan bagi imam para Nabi dan pemimpin mujahidin Rosulullah Muhammad Saw, beserta keluarga r.a, para shabatnya r.a, orang orang yang mengikuti manhajnya, orang orang yang berjalan menuju petunjuknya dan orang orang yang berjihad di jalan Allah sampai hari kiamat.

Sesungguhnya yang menghidupkan Ummat Islam ini adalah aqidah dan fikrohnya, sedang yang mematikannya adalah syahwat dan kesenangannya. Semakin tersebarnya ideologi yang baik dan aqidahnya yang benar, maka akan semakin tertancap kuat akarnya masuk kedalam bumi. Kemudioan daunnya yang tumbuh subur akan melindungi kehidupan manusia dari panasnya kehidupan dunia dan perjalanannya yang materialis ribawi, dan dari bara kedengkian perlombaan mengejar kelezatannya yang hina serta tujuan dunia yang dekat.

Sesungguhnya Ummat Islam telah hidup di sepanjang zaman dengan aqidah robaniyah dan darah yang ditumpahkan demi tersebar dan tertanam di dalam kehidupan manusia yang nyata.

Sesungguhnya kehidupan Ummat Islam terikat erat dengan tinta para ulama’, darah para syuhada dan akan semakin indah jika perjalanan sejarah tergores dengan tinta seorang alim sekaligus darahnya. Maka jadilah peta sejarah Islam terwanai oleh hitamnya tinta dan pena seorang alim dan meratanya darah syahid. Dan akan menjadi indah lagi jika tangan alim menggoreskan tinta dan menggerakkan pena, dan juga dengan tangan itulah mengalirnya darah dan umat menjadi bergerak mengikuti tata aturan Allah Azza Wajalla. Semakin bertambah ulama’ syuhada, maka akan semakin cepat generasi ini selamat dari tidur dan kesesatannya serta tersadarkan dari istirahatnya yang panjang.

Lembaran sejarah tidak akan tertulis kecuali dengan darah, dan peradapan tidak akan terbangun kecuali dengan tengkorak manusia. Serta kemuliaan dan ketinggian tidak akan tegak kecuali dengan contoh tauladan yang baik dari para pendahulu Ummat ini.

Mereka yang menyangka bisa merubah kenyataan, atau mengganti masyarakat tanpa darah, dan tubuh yang terkoyak, maka sesungguhnya mereka itu adalah orang yang bingung yang tidak memahami tabi’at dari dien ini ( Islam ).

Sesungguhnya orang orang yang membangun Ummat ini sedikit sekali. Ummat terkadang di bangun oleh seorang yang tegak yang mana Allah Ta’ala akanmenyelamatkan Ummat ini dengan perantaraannya, sebagaimana sikap yang dicontohkan oleh Abu Bakar As Sidiq r.a di dalam menghadapi kaum murtad dan Ahmad bin Hambal rokhimahullah ketika menghadapi tersebarnya fitnah pendapat bid’ah yang menganggap Al Qur’an sebagai makhluq.

Tidak mungkin akan sampai pada satu kehormatan, kecuali harus melewati jalan ini. Tidak mungkin bangunan Islam akan tegak menjulang tinggi, berkibar benderanya ( Laa ilaha Ilallah, Muhammad Rosulullah ), dan berlayar bahteranya ( Jama’ah ) kecuali melewati jalan ini. Dan inilah satu satunya jalan menuju jannah yang paling dekat.

Pembangun Ummat dan pembela kehormatanb Ummat Islam sangatlah sedikit. Bagi mereka yang ingin membangun kehormatan, maka mereka haruslah mendaki puncak kehormatan itu dengan susah payah, dengan lautan darah dan keringatnya, dengan darah orang orang disekitarnya dan dari terkoyaknya jasad. Kehormatan tidak mungkin di dapat kecuali dengan jalan ini, jihad mubarok.


“ Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya/ dirugikan ( QS: 8/60 ).”

Saat ini ‘jihad’ hanyalah menjadi bahan wacana pada sebuah masjid yang tenang yang di mulai dengan pepsi cola dan diakhiri dengan nasi dan daging.
Jihad hanyalah pertemuan tiga pemuda yang membaca sebuah buku di suatu tempat  dan sebuah masajid. Menulis artikel di surat surat kabar yang hasil uangnya lebih banyak dari pada isinya. Menulis sebuah buku tentang jihad tanpa ada pengamalannya sama sekali.
Tapi ia belum pernah menembakkan sebutir pelurupun, apalagi berribat satu malam di jalan Allah. Mencontohi apa yang pernah beliau laksanakan ( Rosulullah Muhammad Saw ). Dan kami ( Syaikh Abdullah Azzam ) mengajak menuju kemari untuk datang kelembah lembah dan pegunungan ini ( Afganistan ), supaya hati mereka menjadi jernih kembali dan menjadikan keimanan mereka bertambah mantap. Itulah satu kewajiban yang tercantum dalam Kitabullah dan as Sunah. Dunia timur dan barat harus tahu bahwa kita adalah teroris dan ekstrem, hal tersebut tercantum dalam Firman Allah QS: Al Anfal 60.
Siapa yang lebih benar perkataannya, Allah dan Rosul-Nya ( Kitabullah dan As Sunah ) ataukah mereka ( orang orang kafir ).





Share this video :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Re-Designing Website | Abu Salwa
Copyright © 2015. Pojok Islamiyah - All Rights Reserved
Template Re-Designed by Abu Salwa Published by Pojok Islamiyah
Proudly powered by Blogger